Saturday, January 22, 2011

Batrisya

Satu pandangan mata yang menyinggah pagi itu mengaburkan segalanya,
Kalau secangkir senyumanmu itu bisa meruntunkan hati hatta pembunuh sekalipun,
Inikan pula aku yang sedang menagih kasih dari manusia.

Kau datang dan mengetuk pintu hati ini.
Kau datang dan meramah mesra seketika dengannya.
Tapi sebelum sempat hati ini bertanya nama dan butir diri,
Kau lari membiarkan ia terpinga.
Mengapa? Mengapa? MENGAPA???

Maka malam malam ku hanyalah ditemani bayangan yang satu itu.
Bayangan di mana satu pandangan mata yang menyinggah pagi itu mengaburkan segalanya,
Kalau secangkir senyumanmu itu bisa meruntunkan hati hatta pembunuh sekalipun,
Inikan pula aku yang sedang menagih kasih dari manusia.

Adakah kau cinta?

No comments:

Post a Comment